Air Terjun Dua Warna atau juga dikenal dengan nama Air
Terjun Telaga Bitu Sibolangit memiliki ketinggian terjunan air sekitar 75 meter
dan berada di ketinggain 1475 m dpl. Air
terjun ini terletak di hulu Sungai Sinembah 1 dan terbentuk dari letusan letusan
gunung Sibayak ratusan tahun silam.
Air terjun yang satu berwarna biru indah dan air yg sangat
dingin, dengan tebing-tebing berlumut hijau di sekitarnya. Satunya lagi
berwarna putih bening dan terasa hangat. Kedua air terjun ini terpisah dekat
oleh beberapa air terjun kecil penghias tebing.
Awal sebenarnya kita berkeinginan
menuju air terjun dua warna dikarnakan adanya kegiatan Himpunan Mahasiswa
Teknik Pertambangan-ITM (HMTP-ITM) yaitu PENYEMATAN JAKET yang dilaksanakan
tiap tahunnya yang bertempat di sibolangit dan airterjun dua warna, olehkarna
itu kita kesana ingin survey lokasi. Kita berembuk di kampus diputuskanlah kita
yang berangkat maka di mulailah pertualangan ini. Dari kota medan kita naik
mini bus kearah berastagi kita berhenti di bumi perkemhan pramuka sibolangit.
Sesampai di bumi perkemahan
pramuka di sibolangit kita memutuskan untuk istirahat di warung kopi sekitaran
bumi perkemahan, karena kita memutuskan untuk menginap 1 malam di air terjun
dan dikarnakan kita tidak ada persiapan untk menginap akhirnya kita mencari
tenda plastic (terpal 1x2m) untuk di jadikan tenda di pasar sekitaran bumi
perkemahan termasuk perbekalan makan, ikan nila untuk bakar-bakar di
sana….hmmmmm
Sebelum memasuki pintu rimba ada
posko (SAR) pendaftaran anggota siapa aja yang ke air terjun dan di kenakan
biaya distribusi, ketika kita di tawarin untuk pemandu (ranger) kita bilang
kita sudah tau jalan dan sudah pernah kesana jadi kita tidak memakai pemandu.
Jadi diperlukan tanda tangan 1 orang yang bertanggung jawab di team tanpa kami
pikir panjang saya langsung menyebut
satu nama yang paling senior di antara kami (pak ded namanya), katanya
sih dia sudah pernah kesana, cerita punya serita di perjalanan beliau bilang
aku pernah kesana tapi gak sampai air terjun…… hening…. tertawa… hahahahhahahha,
tapi gak jadi maslah anak PERTAMBANGAN hutan sudah makanan sehari2…lanjut…
Pintu
rimba (jalan memasuki hutan)
Diperjananan kita berjumpa dengan beberapa orang berpasang-pasangan kemungkinan pacaran yang juga menuju air terjun, tidak lama kita beristirahat di jalan datang lagi sekelompok pelajar beserta gurunya dengan dipandu satu orang Ranger. Sebenarnya track menuju air terjun tidaklah terlalu susah lagi dikarnakan sudah biasa dilalui oleh orang pada weekand, akan tetapi ada beberapa persimpangan yang bisa membuat pengunjung kesasar maknya apabila belum pernah kesan pakailah jasa Ranger untuk jadi pemandu jalan.
(Istirahat di tengah
perjalanan)
Sepanjang perjalanan sekeliling kita hanyalah hutan belantara di hiasi kicauan burung sesekali dan desiran air di sungai, karna jalan menuju air terjun pas di atas tebing sungai yang airnya berasal dari air terjun.
(Track
jalan menuju air terjun dua warna)
Tenang tidak
seseram yang anda bayangkan ini hanya sekali saja tidak terlalu terjal dan
tersedia tali untuk turun. Perjalanan kita tempuh sekitar 1 jam 30 menit, itupun sudah beberapa kali
istirahat tidak terlalu jauhkan. Sesampai di pinggiran sungai kita memutuskan
untuk membuat tenda dulu untuk tempat tidur, masak makanan sebelum mandi dan photo-photo di
air terjun yang kita putuskan kesana pagi esok hari, dikarnakan hari juga sudah terlalu sore.
( Tenda ala anak
tambang)
Kita memasang tenda pas di pinggir sungai setelah turunan tebing memasuki track pinggiran sungai sebelum air terjun, karna memasang tenda di dekat air terjun terlalu berbahaya karna kita hanya di hapit dua dinding tebing di sisi-sisi sungai. setelah kita perhatikan ternyata hanya kita saja yang memutuskan untuk bermalam disana sedangkan rombongan-rombongan yang ketemu dijalan tadi memilih pulang hari, tapi gakpapa lebih seru tidak ada yang berisik jadi bisa bersantai di keheningan malam.
(Bakar - bakar ikan)
Keesokan harinya pagi-pagi kita langsung packing semua barang menuju air terjun karna habis dari air terjun kita putuskan langsung pulang, nah ini dia yang menarik dipejalannan di pinggiran sungai ada tempat photo yang bagus liat di bawah ini hasilnnya (camera pocket).
Sesampai di air terjun kita duduk-duduk sejenak sambil photo-photo, setelah itu kita mandi di kubangan yang di bentuk oleh air terjun. setelah kita puas berendam dan kedinginan kita putuskan pulang.
Sekian dulu tulisan saya menengai AIR TERJUN DUA WARNA, siapa yang tertarik dan berminat mengisi waktu luar anda silahkan meluncur ke lokasi langsung. terimakasih....
keren bang, keep posting ;-)
BalasHapusmakasi jims
BalasHapuswah itu perjuangan untuk sampai ke air terju dua warna seperti itu kah? apa ada jalan yang lebih mudah dilewati dan tidak memakan banyak waktau?
BalasHapusInzanami